Thursday, October 13, 2011

Niat yang baik

Seorang lelaki muda bangun di awal pagi utk solat subuh di masjid. Dia berpakaian, berwudu' dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan lelaki itu jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudu', dan, berjalan menuju masjid.

Dlm perjalanan ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Dirumah, dia, sekali lagi berganti baju, berwudu' dan berjalan lagi menuju masjid.

Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu. Dia menyapa lalu lelaki itu menjawab "Saya melihat kamu jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan kamu.' Lelaki muda mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid.

Saat sampai di masjid, lelaki muda itu mengajak teman barunya yang membawa lampu untuk masuk bersolat subuh bersamanya. Lelaki tadi menolak. Berkali-kali diajak tetapi jawapannya sama.

Lelaki muda bertanya, kenapa menolak untuk masuk bersolat. Lelaki pembawa lampu menjawab:

AKU ADALAH SYAITAN !

Lelaki muda itu sungguh terkejut..!

Syaitan menjelaskan, ''Saya melihat kamu berjalan ke masjid,dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah mengampunkan semua dosamu. Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan itupun tidak membuatmu merubah fikiran tetapi tetap kembali ke masjid.

Kerana itu, Allah mengampunkan dosa seluruh keluargamu. Saya KHUATIR jika saya membuatmu jatuh ketiga kalinya, mungkin Allah akan mengampunkan dosa seluruh penduduk desamu, jadi saya harus memastikan bahwa kamu sampai dimasjid dgn selamat..'

MORAL :

Jangan abaikan suatu niat baik yg kita mahu lakukan, kerana kita tidak pernah tahu ganjaran yg bakal kita perolehi dari segala kesulitan yg kita hadapi demi melaksanakan niat baik tersebut .

Tuesday, September 27, 2011

RAHSIA SURAH AL - KAUTHSAR

Surah ini paling pendek, hanya mengandungi 3 ayat & diturunkan di Makkah dan bermaksud sungai di syurga.Kolam sungai ini diperbuat daripada batu permata nan indah dan cantik.Rasanya lebih manis daripada madu, warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi.

Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. kerana diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2 orang yang dikasihi iaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapa saudaranya Abu Talib.

Pelbagai khasiat terkandung di dalam surah ini dan boleh kita amalkan:-

1) Baca surah ini ketika hujan dan berdoa,mudah-mudahan Allah s.w.t. makbulkan doa kita.

2) Jika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosok di leher, Insya'allah hilang dahaga.

3) Jika sering sakit mata, seperti berair, gatal,bengkak,sapukan air mawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x pada mata.

4) Jika rumah dipercayai terkena sihir, baca surah ini 10x,mudah-mudahan Allah s.w.t. bagi ilham pada kita dimana letaknya sihir itu.

5)Jika membacanya 1,000x rezeki kita akan bertambah.

6) Jika rajin membacanya, hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan solat.

7) Jika orang teraniaya dan terpenjara membacanya sebanyak 71x,Allah s.w.t. akan memberikan bantuan kepadanya kerana dia tidak bersalah tetapi dizalimi.

Thursday, August 25, 2011

cacat yang tidak...

Hasan al-Basri berkata :

“Aku pernah menemui seseorang yang tidak memiliki cacat. Setelah dia mencela orang lain, maka orang lain mula menemui cacatnya.

Aku pernah berjumpa dengan seorang yang banyak cacat celanya. Namun, kerana dia diam daripada menceritakan keburukan orang lain, maka orang pun tidak membicarakan cacat celanya.

Wednesday, August 24, 2011

Kisah Hasan Al basri Bersama Gadis Kecil

Kisah Hasan Al basri Bersama Gadis Kecil

Pagi itu Hasan al-Basri sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Rupanya ia sedang bersantai makan angin. Tak lama setelah ia duduk bersantai, lewat jenazah dengan iring-iringan pelayat di belakangnya. Di bawah keranda jenazah yang sedang diusung berjalan gadis kecil sambil terisak-isak. Rambutnya tampak kusut dan terurai, tak beraturan.

Al-Bashri tertarik penampilan gadis kecil tadi. Ia turun dari rumahnya dan turut dalam iring-iringan. Ia berjalan di belakang gadis kecil itu. Di antara tangisan gadis itu terdengar kata-kata yang menggambarkan kesedihan hatinya. "Ayah, baru kali ini aku mengalami peristiwa seperti ini." Hasan al-Bashri menyahut ucapan sang gadis kecil, "Ayahmu juga sebelumnya tak mengalami peristiwa seperti ini."

Keesokan harinya, usai salat subuh, ketika matahari menampakkan dirinya di ufuk timur, sebagaimana biasanya Al-Bashri duduk di teras rumahnya. Sejurus kemudian, gadis kecil kemarin melintas ke arah makam ayahnya. "Gadis kecil yang bijak," gumam Al-Bashri. "Aku akan ikuti gadis kecil itu."


Gadis kecil itu tiba di makam ayahnya. Al-Bashri bersembunyi di balik pohon, mengamati gerak-geriknya secara diam-diam. Gadis kecil itu berjongkok di pinggir gundukan tanah makam. Ia menempelkan pipinya ke atas gundukan tanah itu. Sejurus kemudian, ia meratap dengan kata-kata yang terdengar sekali oleh Al-Bashri.

"Ayah, bagaimana keadaanmu tinggal sendirian dalam kubur yang gelap gulita tanpa pelita dan tanpa pelipur? Ayah, kemarin malam kunyalakan lampu untukmu, semalam siapa yang menyalakannya untukmu? Kemarin masih kubentangkan tikar, kini siapa yang melakukannya, Ayah? Kemarin malam aku masih memijat kaki dan tanganmu, siapa yang memijatmu semalam, Ayah? Kemarin aku yang memberimu minum, siapa yang memberimu minum tadi malam? Kemarin malam aku membalikkan badanmu dari sisi yang satu ke sisi yang lain agar engkau merasa nyaman, siapa yang melakukannya untukmu semalam, Ayah?"

"Kemarin malam aku yang menyelimuti engkau, siapakah yang menyelimuti engkau semalam, ayah? Ayah, kemarin malam kuperhatikan wajahmu, siapakah yang memperhatikan tadi malam Ayah? Kemarin malam kau memanggilku dan aku menyahut penggilanmu, lantas siapa yang menjawab panggilanmu tadi malam Ayah? Kemarin aku suapi engkau saat kau ingin makan, siapakah yang menyuapimu semalam, Ayah? kemarin malam aku memasakkan aneka macam makanan untukmu Ayah, tadi malam siapa yang memasakkanmu?"

Mendengar rintihan gadis kecil itu, Hasan al-Bashri tak tahan menahan tangisnya. Keluarlah ia dari tempat persembunyiannya, lalu menyambut kata-kata gadis kecil itu.

"Hai, gadis kecil! jangan berkata seperti itu. Tetapi, ucapkanlah, "Ayah, kuhadapkan engkau ke arah kiblat, apakah kau masih seperti itu atau telah berubah, Ayah? Kami kafani engkau dengan kafan yang terbaik, masih utuhkan kain kafan itu, atau telah tercabik-cabik, Ayah? Kuletakkan engkau di dalam kubur dengan badan yang utuh, apakah masih demikian, atau cacing tanah telah menyantapmu, Ayah?"

"Ulama mengatakan bahwa hamba yang mati ditanyakan imannya. Ada yang menjawab dan ada juga yang tidak menjawab. Bagaimana dengan engkau, Ayah? Apakah engkau bisa mempertanggungjawabkan imanmu, Ayah? Ataukah, engkau tidak berdaya?"

"Ulama mengatakan bahwa mereka yang mati akan diganti kain kafannya dengan kain kafan dari sorga atau dari neraka. Engkau mendapat kain kafan dari mana, Ayah?"

"Ulama mengatakan bahwa kubur sebagai taman sorga atau jurang menuju neraka. Kubur kadang membelai orang mati seperti kasih ibu, atau terkadang menghimpitnya sebagai tulang-belulang berserakan. Apakah engkau dibelai atau dimarahi, Ayah?"

"Ayah, kata ulama, orang yang dikebumikan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal baik. Orang yang ingkar menyesal dengan tumpukan maksiatnya. Apakah engkau menyesal karena kejelekanmu ataukah karena amal baikmu yang sedikit, Ayah?"

"Jika kupanggil, engkau selalu menyahut. Kini aku memanggilmu di atas gundukan kuburmu, lalu mengapa aku tak bisa mendengar sahutanmu, Ayah?"

"Ayah, engkau sudah tiada. Aku sudah tidak bisa menemuimu lagi hingga hari kiamat nanti. Wahai Allah, janganlah Kau rintangi pertemuanku dengan ayahku di akhirat nanti."

Gadis kecil itu menengok kepada Hasan al-Bashri seraya berkata, "Betapa indah ratapanmu kepada ayahku. Betapa baik bimbingan yang telah kuterima. Engkau ingatkan aku dari lelap lalai."

Kemudian, Hasan al-Bashri dan gadis kecil itu meninggalkan makam. Mereka pulang sembari berderai tangis.

Kisah Hasan Al-Basri Dan Penyembah Api

Kisah Hasan Al-Basri Dan Penyembah Api

Hasan mempunyai jiran yang bernama Simeon, seorang penyembah api. Suatu hari Simeon jatuh sakit dan ajalnya hampir tiba. Sahabat-sahabat meminta agar Hasan sudi mengunjunginya. Akhirnya Hasan pun mendapatkan. Simeon yang terbaring di tempat tidurnya dan badannya telah hitam disebabkan api dan asap.

"Takutlah kamu kepada Allah," Hasan menasihat. "Engkau telah mensia-siakan seluruh usiamu di tengah-tengah api dan asap."

"Ada tiga perkara yang telah menghalangku untuk menjadi seorang muslim. Pertama adalah kenyataan walaupun kamu semua membenci dunia tapi Siang dan malam mengejar harta kekayaan.

Kedua, kamu semua mengatakan bahawa mati adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi namun tidak bersedia untuk meng hadapinya.

Ketiga, kamu semua mengatakan bahawa wajah Allah akan dilihat, namun hingga saat ini masih melakukan segala yang tidak diredhai-Nya," jawab Simeon penyembah api.

"Inilah ucapan dari manusia-manusia yang sungguh sungguh mengetahui. Jika setiap muslim berbuat begitu, apakah yang sepatutnya engkau katakan? Mereka mengakui keesaan Allah sedangkan engkau menyembah api selama tujuh puluh tahun, dan aku tidak pernah berbuat seperti itu. Jika kita sama-sama terseret ke neraka, api neraka akan membakar dirimu dan diriku.

Tetapi jika diizinkan Allah, api tidak akan berani menghanguskan walau sehelai rambut pada tubuhku. Ini disebabkan api diciptakan Allah dan segala ciptaan-Nya tunduk kepada perintah-Nya. Walaupun engkau menyembah api selama tujuh puluh tahun, marilah kita bersama-sama menaruh tangan kita ke dalam api agar engkau dapat menyaksikan sendiri betapa api itu sesungguhnya tidak berdaya dan betapa Allah itu. Maha Kuasa," jawab Hasan.

Setelah berkata demikian Hasan memasukkan tangannya ke dalam api. Namun sedikit pun tidak cedera atau terbakar. Melihatkan hal itu Simeon merasa hairan. Suatu ilmu telah diketahuinya.

"Selama tujuh puluh tahun aku telah menyembah api, kini hanya dengan satu atau dua helaan nafas saja yang tinggal, apakah yang harus kulakukan?" Simeon mengeluh.

"Jadilah seorang muslim," jawab Hasan.

"Jika engkau memberiku jaminan bahawa Allah tidak akan menghukum diriku, barulah aku menjadi muslim. dengan jaminan itu aku tidak mahu memeluk agama Islam," kata Simeon.
Hasan segera membuat satu surat jaminan.

Ramai orang-orang yang jujur di kota Basrah memberi kesaksian mereka di atas surat jaminan tersebut. Simeon menitiskan air mata dan menyatakan dirinya sebagai seorang muslim. Kepada Hasan ia berwasiat, "Setelah aku mati, mandikanlah aku dengan tanganmu sendiri, kuburkanlah aku dan selitkan surat jaminan ini di tanganku. Surat ini akan menjadi bukti bahawa aku adalah seorang muslim."

Setelah berwasiat demikian, ia mengucap dua kalimah syahadat dan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Mereka memandikan mayat Simeon, men solatkannya dan menguburkannya dengan surat jaminan di tangannya. Di malam harinya Hasan berbaring sambil merenungi apa yang telah di lakukannya itu. "Bagaimana aku dapat menolong seseorang yang sedang tenggelam sedang aku sendiri dalam keadaan yang serupa. Aku sendiri tidak dapat menentukan nasibku, tetapi mengapa aku berani me mastikan apa yang akan dilakukan oleh Allah?"

Dalam keadaan memikirkan hal itu, Hasan terlena. Ia bermimpi bertemu dengan Simeon, wajah cerah dan bercahaya seperti sebuah pelita; di kepalanya ada sebuah mahkota. Ia memakai sebuah jubah yang indah dan sedang berjalan-jalan di taman syurga.

"Bagaimana keadaanmu Simeon?" Tanya Hasan kepadanya.

"Mengapakah engkau bertanya padahal kau menyaksikan sendiri? Allah Yang Maha besar dengan segala kemurahan-Nya telah menghampirkan diriku kepada-Nya dan telah memperlihatkan wajah-Nya kepadaku. Pemberian yang dilimpahkan-Nya kepada ku melebihi segala-galanya. Engkau telah memberi ku surat jaminan,terimalah kembali surat jaminan ini kerana aku tidak memerlukannya lagi," jawab Simeon.

Ketika Hasan terbangun ia mendapati surat itu telah berada di tangannya. Hasan berseru, "Ya Allah, aku menyedari bahawa segala sesuatu Engkau lakukan adalah tanpa sebab kecuali kerana kemurahan-Mu semata. Siapakah yang akan tersesat di pintu-Mu? Engkau telah mengizinkan seseorang yang telah menyembah api selama tujuh puluh tahun lamanya untuk menghampiri-Mu, semata-mata kerana sebuah ucapan. Betapakah Engkau akan menolak seseorang yang telah beriman selama tujuh puluh tahun?"

Semoga kita dapat ambil iktibar daripada apa-apa yang baik dalam artikel ini, dan jika terdapat mana-mana kesilapan fakta, jutaan maaf di pohon, dan sama-sama kita perbaiki, inyshaa Allah. Dan segala yang baik itu datangnya daripada Allah, dan yang tidak baik itu hakikatnya dari Allah jua tetapi atas kelemahan saya sebagai makhlukNya. Wallahua'lam...

Siapa Hasan Al-Basri

Hasan al-Basri

HASAN al-Basri atau nama lengkapnya Abbu Said al-Hasan ibnu Abi al-Hasan Yassar al-Basri. Beliau telah dilahirkan pada tahun 21 H (642 M) di Madinah. Ayahnya bernama Yassar, Maula Zaid bin Tsabit, iaitu seorang jurutulis wahyu, manakala ibunya pula bernama Khairah Maulat Ummul Mukminin Ummu Salmah.

Beliau memiliki sifat-sifat terpuji serta ilmu pengetahuan yang luas dengan memperdalami ilmu agama Islam daripada ulama-ulama terkemuka, dan pada masa yang sama juga beliau telah membuat perjumpaan dengan 70 orang anggota perang Badar dan 300 orang sahabat Rasulullah s.a.w.

Pernah pada suatu ketika beliau ditanya oleh Ali bin Abi Talib yang datang kepada beliau semasa beliau sedang mengikuti pengajian. Ali berkata: “Hassan, aku ingin bertanya kepadamu mengenai dua perkara. Apabila engkau berjaya menjawab kedua-dua perkara itu, engkau akan dapat meneruskan pengajianmu, dan jika sebaliknya, akan kukeluarkan kamu daripada pengajian ini”.

Hasan mendiamkan diri, kemudian dan berkata: “Tanyalah, wahai Amirul Mukminin.” Lalu Ali melanjutkan perbicaraan itu dengan berkata: “Ceritakanlah kepadaku tentang kebaikan agama dan yang dapat merosak agama.”. Hassan menjawab: “Kebaikan agama adalah hidup yang warak dan yang merosak agama adalah hidup yang tamak.” Ali tersenyum dan memujinya serta berkata: “Engkau benar dan sekarang teruskanlah pengajianmu itu.”

Beliau juga sering mendapat pujian terutama daripada Anas bin Malik, Abu Qatadah, dan lain-lain yang sezaman dengannya. Menurut Abu Naim al-Asfahani, Hasan adalah orang yang selalu takut dan berduka sepanjang hari, hidup zuhud dan warak, dan tidak tidur dalam keadaan senang kerana mengingati Allah s.w.t, dan tidak meminta-minta.

Dalam perkara ini beliau pernah berkata: “Bagaimana kita tidak takut jika seluruh kehidupan ini akan dipertanggungjawabkan, sedangkan kehidupan itu sendiri amat pendek dan dibatasi oleh maut yang akan menjemput.”

Manakala bagi orang yang beriman pula, menurutnya kehidupan dunia bukan untuk bersenang-lenang, tetapi persiapan dan peningkatan amal soleh dengan harapan akan diberi keampunan serta rahmat-Nya.

Beliau berpendapat bahawa manusia perlu prihatin di dunia serta memperteguhkan amal soleh, memperkukuhkan zuhud dan menjauhi daripada kemurkaan Allah s.w.t.

Semuanya itu akan tertanam di dalam sanubari manusia jika dapat memiliki iman dan ilmu. Iman dan ilmu merupakan suatu kemestian sebagai dasar bagi orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah sebagaimana yang ditegaskan-Nya dalam surah al-Faatir, ayat 28.

Hasan al-Basri terkenal dengan keberanian memberi ingatan dan nasihat kepada penguasa / pemerintah termasuk Umar Hubairat yang diangkat menjadi Gabenor Iraq (722 M / 103 H), malah telah berjanji untuk senantiasa melaksanakan perintah Khalifah Yazid dengan memberi nasihat yang berbunyi: “Tanamkanlah perasaan gentar kepada Allah s.w.t, bukan kepada Yazid, sedang Yazid tidak akan mampu memisahkan kamua daripada Allah s.w.t. Bila-bila masa sahaja Allah akan menghantar malaikat-Nya untuk meragut kamu daripada pangkat yang kamu sandang, dan menarik kamu dari istana yang luas untuk dibawa ke ruang kubur yang sempit.”

Ketika menjelang pengakhiran hidupnya, beliau telah didatangi beberapa sahabat, lalu salah seorang sahabat itu berkata : “Wahai Abu Said, bekalkanlah kami dengan beberapa kalimat yang bakal memberikan manfaat kepada kami.”

Maka Hasaan pun membalas: “Aku memberi kalian dengan tiga kalimat iaitu:

- “Apa pun urusan yang dilarang, hendaklah kalian sebagai orang yang paling jauh meninggalkannya.”

- “Kebaikan apa pun yang diperintah kepada kalian, hendaklah kalian melaksanakannya dengan bersungguh-sungguh.”

- “Dan ketahuilah, ada dua langkah pada kalian; satu langkah yang menguntungkan dan satu lagi langkah yang membawa kecelakaan. Jadi, kalian hendaklah memperhatikan ke manakah kalian akan melangkah pada waktu pagi.”

Hasan al-Basri selalu memberi pesan agar manusia sentiasa berwaspada terhadap dunia dan berhati-hati akan segala tipu dayanya. Beliau meninggal dunia pada tahun 110 H (729 M) di Basra.

(tulisan ini dari laman web YADIM)

Tuesday, August 23, 2011

Pesan Imam Hasan Al-Basri

"Sesungguhnya aku sedang menasihati kamu, bukanlah bererti akulah yg terbaik dalam kalangan kamu. Bukan juga yang paling soleh dalam kalangan kamu, kerana aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, nescaya tidak akan ada pendakwah. Maka akan jadi sikitlah orang yang memberi"

Pesan Imam Hasan Al-Basri

Kata Imam Hasan Al-Basri kepada muridnya :
Ambillah kertas ini yang mengandungi empat baris kata-kata yang mana ia lebih berharga dari seribu kitab.

1) Jangan kamu tertipu dengan tempat yang indah dan cantik kerana tiada tempat yang lebih cantik daripada syurga, sesungguhnya bapa kita Nabi Adam a.s dulu pernah tinggal di dalam syurga dan menikmatinya tapi kemudian apa yang terjadi?

2) Jangan kamu tertipu dengan ilmu kamu yang banyak,sesungguhnya BAL'AM bin BA'Ura' sangat-sangat banyak ilmunya hingga dengan izin ALLAH dia mampu melihat Luh Mahfuz tapi kemudian apa yang terjadi?

3) Jangan kamu tertipu dengan amalan kamu yang banyak sesungguhnya iblis laknatullah teramat banyak amal ibadahnya kepada ALLAH tapi kemudian apa yang terjadi?

4) Jangan kamu tertipu apabila kamu bermimpi berjumpa dengan wali-wali ALLAH kerana sesungguhnya tiada lagi manusia yang paling afdhal di muka bumi ini melainkan NABI MUHAMMAD S.A.W.

Thursday, July 28, 2011

Kelebihan Solat Tarawih
1. Kelebihan Solat Tarawih Malam Pertama
Diampuni dosa orang-orang yang beriman sebagaimana keadaannya baru dilahirkan.

2. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kedua
Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan solat Tarawih, serta dosa-dosa kedua ibubapanya.

3. Kelebihan Solat Tarawih Malam Ketiga
Para malaikat di bawah 'Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan solat Tarawih itu agar meneruskan solatnya pada malam-malam yang lain, semoga Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka.

4. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keempat
Orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih akan memperolehi pahala sebagaimana pahala yang diperolehi oleh orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.

5. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kelima
Allah SWT akan mengurniakan pahala seumpama pahala orang-orang yang mengerjakan sembahyang di Masjidil Haram, Masjidil Madinah dan Masjidil Aqsa.

6. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keenam
Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seumpama pahala malaikat-malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiap batu dan tanah berdoa untuk keampunan orang-orang yang mengerjakan tarawih malam itu.

7. Kelebihan Solat Tarawih Malam Ketujuh
Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s serta menolong Nabi itu menentang musuhnya Fir’aun dan Hamman.

8. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kelapan
Allah S.W.T mengurniakan pahala orang yang bersolat tarawih sebagaimana pahala yang dikurniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.

9. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kesembilan
Allah S.W.T akan mengurniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hamba-Nya seperti Nabi Muhammad s.a.w.

10. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kesepuluh
Allah SWT mengurniakan kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.

11. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kesebelas
Ia meninggal dunia di dalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.

12. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduabelas
Ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya-cahaya.

13. Kelebihan Solat Tarawih Malam Ketigabelas
Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman sentosa dari sebarang kejahatan dan keburukan.

14. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keempatbelas
Malaikat-malaikat akan datang menyaksikan mereka bersolat Tarawih serta Allah S.W.T. tidak akan menyesatkan mereka.

15. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kelimabelas
Semua malaikat yang memikul ‘Arasy dan Kursi akan berselawat dan mendoakannya supaya Allah mengampunkannya.

16. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keenambelas
Allah S.W.T. menuliskan baginya dari kalangan mereka yang terlepas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.

17. Kelebihan Solat Tarawih Malam Ketujuhbelas
Allah S.W.T menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.

18. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kelapanbelas
Malaikat akan menyeru: Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redha denganmu dan dengan kedua ibu bapamu (yang masih hidup atau yang sudah mati).

19. Kelebihan Solat Tarawih Malam Kesembilanbelas
Allah S.W.T akan meninggikan darjatnya di dalam Syurga Firdaus.

20. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh
Allah S.W.T mengurniakan kepadanya pahala sekelian orang yang mati syahid dan orang-orang soleh.

21. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh satu
Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang diperbuat dari cahaya.

22. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh dua
Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman dari sebarang huru-hara pada hari tersebut.

23. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh tiga
Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah bandar di dalam syurga daripada cahaya.

24. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh empat
Allah S.W.T akan membuka peluang untuk dua puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.

25. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh lima
Allah S.W.T akan mengangkat seksa kubur darinya.

26. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh enam
Allah S.W.T akan mengurniakan pahala empat puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.

27. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh tujuh
Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian sirat sepantas kilat.

28. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh lapan
Allah S.W.T akan menaikkan kedudukannya seribu darjat di akhirat.

29. Kelebihan Solat Tarawih Malam Keduapuluh sembilan
Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.

30. Kelebihan Solat Tarawih Malam Ketigapuluh
Allah S.W.T akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya (yang bermaksud): Wahai hambaku!, makanlah segala jenis buah-buahan yang Engkau ingini untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumlah air dari telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Al-Kautsar.

Sunday, July 17, 2011

Kematian yang mulia

MEMANG amat tersentuh dan mengalir air mata ketika melihat jenazah adik-adik kecil yang dipanggil Pemiliknya. Mereka dikebumikan serentak dalam satu lahad.

Takziah kepada keluarga mangsa semoga tabah menghadapi ujian kehilangan yang tersayang. Al-Imam Qurtubi pernah merakamkan hadis nabi yang bermaksud, mati mengejut bagi orang yang baik adalah nikmat manakala mati mengejut bagi yang zalim dan jahat adalah azab.

Memang sedih apabila dengar berita kematian, tapi bagi yang tahu kategori kematian, ada anugerah di sebalik itu iaitu mati syahid.

Bagi keluarga yang sedang bersedih dengan tragedi terbabit, sedikit hiburan dari tulisan kali ini.


Ini kerana di sana ada satu senarai pakej kematian yang sangat mulia iaitu husnul khatimah atau mati syahid terutama di senarai yang ke lapan dan kesembilan dalam tulisan ini.

Pertama: Mereka yang dapat mengucapkan syahadah menjelang kematian sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadis sahih,

antaranya Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

“(Barang siapa yang ucapan terakhirnya Laa ilaaha illallah maka dia masuk syurga).” (Hadis Hasan)

Kedua: Kematian yang disertai dengan basahnya kening dengan keringat atau peluh berdasarkan hadis Buraidah bin Hushaib r.a:

Dari Buraidah bin Khusaib r.a (bahawa ketika dia berada di Khurasan sedang membesuk seorang sahabatnya yang sakit dia mendapatinya sudah meninggal tiba-tiba keningnya berkeringat maka dia berkata: Allahu Akbar, aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

(Kematian seorang mukmin disertai keringat di keningnya). (Hadis Sahih)

Ketiga: Mereka yang (baik-baik dan soleh) meninggal dunia pada malam Jumaat atau siangnya berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w

(tidaklah seorang Muslim yang meninggal pada hari Jumaat atau malam Jumaat melainkan Allah melindunginya daripada seksa kubur).

Keempat: Meninggal dalam keadaan syahid di medan perang sebagaimana ertinya:

(Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahawa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah mati, tetapi mereka hidup diberi rezeki di sisi Tuhan mereka. Mereka bergembira dengan kurnia yang diberikan Allah kepada mereka dan memberi khabar gembira kepada orang yang belum mengikuti mereka di belakang janganlah mereka takut dan sedih. Mereka memberi khabar gembira dengan kenikmatan dari Allah dan kurnia-Nya dan bahawa Allah tidak mensia-siakan balasan bagi orang-orang beriman). (Surah Ali Imran ayat 169-171)

Rasulullah s.a.w bersabda:

“(Orang yang syahid mendapatkan enam perkara: Diampuni dosanya sejak titisan darahnya yang pertama, diperlihatkan tempatnya dalam syurga, ijauhkan dari seksa kubur,

diberi keamanan dari goncangan yang dahsyat di hari kiamat, dipakaikan mahkota keimanan, dinikahkan dengan bidadari syurga, diizinkan memberi syafaat bagi tujuh puluh anggota keluarganya.”

Kelima: Mereka yang meninggal ketika berjuang di jalan Allah (bukan terbunuh) berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w:

“(Apa yang kalian nilai sebagai syahid antara kalian?

Mereka berkata: Ya Rasulullah siapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid.

Beliau berkata: (Jadi sesungguhnya syuhada’ umatku sedikit ).

Mereka berkata: Lalu siapa mereka Ya Rasulullah?
Baginda berkata: (Barang siapa yang terbunuh di jalan Allah syahid, barang siapa yang mati di jalan Allah syahid, barang siapa yang mati kerana wabak taun syahid, barang siapa yang mati kerana penyakit perut syahid dan orang yang tenggelam syahid).”

Keenam: Mati kerana satu wabak penyakit taun berdasarkan beberapa hadis antaranya: Rasulullah s.a.w bersabda:

(Wabak taun adalah kesyahidan bagi setiap Muslim).

Ketujuh: Mereka yang mati kerana penyakit dalam perut berdasarkan hadis di atas.

Kelapan dan kesembilan: Mereka yang mati kerana tenggelam dan terkena runtuhan berdasarkan sabda Nabi s.a.w yang bermaksud:

(Syuhada ada lima: yang mati kerana wabak taun, kerana penyakit perut, yang tenggelam, yang terkena runtuhan dan yang syahid di jalan Allah).

Kesepuluh: Mereka yang matinya seorang wanita dalam nifasnya disebabkan melahirkan anaknya:



Dari Ubadah bin Shamit r. a bahawa Rasulullah s.a.w menjenguk Abdullah bin Rawahah dan berkata:

Beliau tidak berpindah dari tempat tidurnya lalu berkata: Tahukah kamu siapa syuhada’ dari umatku?

Mereka berkata: Terbunuhnya seorang Muslim adalah syahid.

Beliau berkata: (Jadi sesungguhnya para syuhada’ umatku, terbunuhnya seorang Muslim syahid, mati kerana wabak taun syahid, wanita yang mati kerana janinnya syahid (ditarik oleh anaknya dengan tali arinya ke syurga).

Kesebelas dan kedua belas: Mereka yang mati kerana terbakar dan sakit bengkak panas yang menimpa selaput dada di tulang rusuk, ada beberapa hadis yang terkait yang paling masyhur:



Dari Jabir bin ‘Atik dengan sanad marfu’: (Syuhada’ ada tujuh selain terbunuh di jalan Allah: yang mati kerana wabak tha’un syahid, yang tenggelam syahid, yang mati kerana sakit bengkak yang panas pada selaput dada syahid, yang sakit perut syahid, yang mati terbakar syahid, yang mati terkena runtuhan syahid, dan wanita yang mati setelah melahirkan syahid).

Ketiga belas: Mereka yang mati kerana sakit TB berdasarkan hadis:

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

(Terbunuh di jalan Allah syahid, wanita yang mati kerana melahirkan syahid, orang yang terbakar syahid, orang yang tenggelam syahid, dan yang mati kerana sakit TB syahid, yang mati kerana sakit perut syahid). (Hadis Hasan)

Keempat belas: Mereka yang mati kerana mempertahankan hartanya yang hendak dirampas.



Dalam hal itu ada beberapa hadis di antaranya:

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

(Barang siapa yang terbunuh kerana hartanya (dalam riwayat: barang siapa yang hartanya diambil tidak dengan alasan yang benar lalu dia mempertahankannya dan terbunuh) maka dia syahid).

Kelima belas dan keenam belas: Mereka yang mati kerana mempertahankan agama dan dirinya:



Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

(Barang siapa yang terbunuh kerana hartanya syahid, barang siapa yang terbunuh kerana keluarganya syahid, barang siapa yang terbunuh kerana agamanya syahid, barang siapa yang terbunuh kerana darahnya syahid).

Ketujuh belas: Mereka yang mati dalam keadaan ribath (berjaga di perbatasan)
di jalan Allah.



Ada dua hadis dalam hal itu salah satunya: Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: (Ribath sehari semalam lebih baik dari berpuasa dan qiyamul lail selama sebulan, dan jika mati maka akan dijalankan untuknya amalan yang biasa dikerjakannya, akan dijalankan rezekinya dan di amankan dari fitnah).

Kelapan belas: Mati ketika melakukan amal soleh berdasarkan hadis Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:



(Barang siapa yang mengucapkan: Laa ilaaha illallah mengharapkan wajah Allah lalu wafat setelah mengucapkannya maka dia masuk syurga, barang siapa berpuasa satu hari mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk syurga, barang siapa yang bersedekah dengan satu sedekah mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk syurga).

Kesembilan belas: Mereka yang dibunuh oleh penguasa yang zalim kerana memberi nasihat kepadanya:



Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

(Penghulu para Syuhada’ adalah Hamzah bin Abdul Mutalib dan seseorang yang mendatangi penguasa yang zalim lalu dia memerintahkan yang baik dan melarang dari yang mungkar lalu dia dibunuhnya) Hadis dikeluarkan oleh Al-Hakim dan disahihkannya dan Al Khatib.

Sama-samalah kita berdoa agar kita sama termasuk dalam senarai di atas. Amin Ya Rabbal ‘aalamin.

Ustaz Mohd.Zawawi Yusoh

Friday, April 1, 2011

MEMBAZIR:SIFAT KEJI YANG WAJIB DIHINDARI

Ibnu Al-Qayyim Al-Jauzi mengatakan, terdapat sembilan bentuk pembaziran yang sering dilakukan oleh manusia antaranya;

Pertama : Pembaziran ilmu pengetahuan iaitu membazir jika tidak diamalkan pada jalan kebaikan.
Kedua : Pembaziran amalan iaitu membazir jika melakukannya dengan hati yang tidak ikhlas.
Ketiga : Pembaziran kekayaan iaitu membazir jika dibelanjakan pada perkara yang tidak bermanfaat dan tidak diredhai Allah S.W.T.
Keempat : Pembaziran hati iatu membazir jika hati yang kosong kerana tidak mengasihi Allah S.W.T.
Kelima : Pembaziran tubuh badan iaitu membazir jika tidak digunakan untuk beribadah kepada Allah S.W.T.
Keenam : Pembaziran cinta iaitu membazir jika kita mencintai orang atau perkara lain melebihi cinta kepada Allah S.W.T.
Ketujuh : Pembaziran masa iaitu membazir jika tidak digunakan dan diurus dengan sebaiknya.
Kelapan : Pembaziran akal iaitu membazir jika memikirkan sesuatu yang hanya untuk dunia semata-mata tanpa bermanfaat kepada agama.
Kesembilan : Pembaziran zikir iaitu membazir jika tidak menyebutnya dengan betul, hilang tumpuan, bermain-main atau sambil lewa sahaja dan sebagainya.

Tuesday, January 4, 2011

ICT di Malaysia

MSC di Cyberjaya, Pengeluar notebook, hard disk dan komponen IT di Pulau Pinang, Taman Teknologi di Bukit Jalil, netbook sekolah di Terengganu, UniFi, P1, iPhone, BlackBerry, 3G dan macam-macam lagi. Itu semua ada di sini, Malaysia yang kita semua cintai.

Pernah seorang individu bertanya kepada saya, apa yang rakyat dapat dari MSC dan ICT - itu kira-kira 3 tahun lalu semasa saya menjelajah semenanjung. Saya tidak tahu apa nak cakap. Saya juga tidak pasti kenapa ditanya begitu? Tetapi saya tanya kembali apa yang pakcik rasa pakcik dapat? Dia kata tidak ada apa-apa? Saya tanya kembali, kenapa tidak ada apa-apa? Dia terdiam dan saya pun sama.

Saya faham maksud pakcik itu. Sebab dia tidak nampak dan rasa apa yang dihasilkan oleh MSC atau projek-projek ICT tempatan. Saya juga tidak salahnya beliau jika tidak tahu dan faham. Tetapi itulah hakikatnya, ramai yang tidak tahu dan tidak faham. Tetapi selepas itu saya berbual dengan pakcik itu dan saya bertanya macam-macam mengenai dirinya dan akhirnya saya katakan padanya, telefon yang pakcik pakai, TV satelit yang pakcik guna, internet yang pakcik layari, perbankan internet yang pakcik lakukan dan pelbagai lagi itulah hasil dari MSC. MSC membawa teknologi ke sini. Kadang-kadang memang kita rasa agak perlahan tetapi kita bernasib baik sebab Dr. M mencetuskan idea itu awal-awal lagi jika tidak pasti kita akan ketinggalan jauh.

Namun tidak guna kemajuan yang ada jika masih ada rakyat yang susah. Saya tertarik dengan semangat yang ditunjukkan oleh ramai orang untuk berkebajikan sehingga ke luar negara. Tetapi lakukan dahulu di sini kerana ramai yang masih susah dan miskin. Jika zakat dan sedekah itu dibahagikan dengan betul saya pasti tiada lagi masalah kemiskinan dan kesusahan. Tiada juga rancangan-rancangan TV yang menayangkan kemiskinan dan kesusahan. Tetapi hanya Allah sahaja yang tahu apa yang berlaku!

Berlaku jujur, bertanggungjawab, membina wawasan, disiplin diri dan hati, bekerjasama dengan semua, berlaku adil dan prihatin dengan sesiapa sahaja. Moga kita hidup bahagia dunia & akhirat. AMIN!

Wassalam

Jenayah Siber

Menurut CyberSecurity kes jenayah siber pada 6 bulan pertama 2010 meningkat 88.7% berbanding tahun lalu. Banyak tu! Kenapa ia meningkat? Saya sendiri tidak pasti apa puncanya tetapi penjenayah akan wujud dalam keadaan apa pun tidak kira berada di alam nyata atau maya. Jika niatnya untuk menjadi jahat ia pasti akan belajar supaya niatnya itu terlaksana. COntohnya jika ingin menjadi hacker maka individu itu pasti akan cuba belajar dengan bersungguh-sungguh.

Saya mula berjinak dengan Internet sejak awal tahun 1990an. Ketika itu cuba belajar banyak benda yang berkaitan dengan Internet dan seumpamanya. Kemudian pada akhir 1990an ramai yang menjadi pelajar kononnya untuk berbuat baik di dalam Internet. Tetapi ramai di antara mereka yang menyalahgunakan ilmu yang saya turunkan untuk merosakkan laman web orang lain, merosakkan PC orang lain dan pelbagai lagi.

Bak kata orang tua saya, pisau jika digunakan di dapur ia membawa kebaikan, pisau jika digunakan untuk menikam orang ia membawa keburukan. Ilmu janganlah disalah guna atau untuk menyombong. Ada yang belajar ilmu mula-mula kata untuk kebaikan tapi lepas dapat lain pula ceritanya. Ilmu adalah salah satu pertanyaan yang akan disoal selepas kita mati. Jika kita curi ilmu dan kemudian menipu, agak-agaknya apa akan jadi ye?

Berlaku jujur, bertanggungjawab, membina wawasan, disiplin diri dan hati, bekerjasama dengan semua, berlaku adil dan prihatin dengan sesiapa sahaja. Moga kita hidup bahagia dunia & akhirat. AMIN!

Wassalam

Ramadhan dan Aidil Fitri

Setiap kali Ramadhan hati saya akan sayu teringatkan pelbagai kejadian dalam hidup saya. Saya juga sayu dan gembira kerana Ramadhan muncul lagi dan ibadah harian akan berganda-ganda pahalanya. Macam dapat bonus. Dah lah sembahyang jemaah dapat pahala berganda tambah pula dalam bulan yang mulia ini... berganda-gandalah.


Tapi ramai di antara kita tidak pandang Ramadhan sebagai bulan mulia tetapi bulan menyeksa sebab tak boleh makan di siang hari. Tapi ramai juga yang masih makan tapi kita manusia tak nampaklah tapi Allah nampak. Tak mengapalah itu kiraan perbuatan mereka, harap-harap sempatlah bertaubat. Tapi sebagai hamba Allah saya hanya mengingatkan, tapi kalo ada yang masih nak lupa-lupa saya tak boleh nak buat apa. :-)


Puasa adalah sebuah benteng diri daripada melakukan perkara maksiat atau dosa. Puasa bukan setakat menahan lapar dan dahaga tetapi juga puasa mata, mulut, tangan, kaki dan juga hati. Puasa juga bukan hanya di bulan Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan yang lain supaya kita dipelihara dari maksiat dan dosa. Manifestasi puasa adalah benteng dan kawalan diri terhadap


Kemudian muncul pula Hari Raya atai Aidil Fitri, hari kemenangan untuk mereka yang berpuasa sebulan dan lengkap beribadah kepada Allah SWT di bulan Ramadhan. Tetapi ramai yang pentingkan bulan Syawal daripada bulan Ramadhan. Puasa tak cukup sifatnya tetapi Raya nak cukup pula. Hehe. Ntah-ntah bulan Ramadhan tahun hadapan kita dah tak ada lagi. Fikirkanlah ye!

Jujurlah, bertanggungjawab, bina wawasan, disiplin diri dan hati, bekerjasama dengan semua, adil kepada semua dan prihatin dengan sesiapa sahaja. Moga kita hidup bahagia dunia & akhirat. AMIN!

Wassalam

Apa yang salah, apa yang betul?

Tahun ini sudah 11 tahun Majalah PC diterbitkan oleh Karangkraf. Dan selama itulah pelbagai corak dan bentuk persembahan MPC dipaparkan untuk para pembaca. Pelbagai cara kami persembahkan dengan usaha dan cara yang kami mampu. Kerana sering ada kekangan yang berlaku setiap kali kami mahu lakukan sesuatu kebaikan.

Namun kami di MPC tidak berputus asa kerana ada lebih daripada 100,000 pembaca MPC di luar sana yang mahukan MPC setiap bulan. Malah kami berbangga kerana sudah ramai yang mahir dengan komputer dan faham dengan komputer kerana MPC yang dibaca setiap bulan.

Malah ada pembaca MPC yang telah pandai komputer dengan membaca MPC tidak lagi membaca kerana mereka sudah pandai. Kami tidak kisah jika mereka tidak membeli lagi MPC tetapi jangan pula mengata MPC di alam siber. Kerana tindakan itu bagaikan seekor anjing yang mengigit orang yang melepaskannya. Maaf jika perkataan anjing tidak anda sukai, itu hanya perumpamaan.

Satu lagi kami di MPC tidak mahu mempromosikan penggunaan perisian cetak rompak secara langsung. Kami faham kenapa para pembaca menggunakan perisian cetak rompak. Kami juga tidak setuju dengan harga perisian yang tinggi. Walaupun ada perisian alternatif tetapi tidak semua yang mahir dan mahu menggunakan perisian-perisian itu. Kami minta maaf jika kami tidak menjawab pertanyaan anda mengenai cara dan di mana mendapatkan perisian cetak rompak kerana kami mahu mempromosikan tindakan itu.

Kadang-kadang tindakan yang betul menjadi salah kepada orang lain, dan kadang-kadang tindakan yang salah menjadi betul kepada orang lain.

Jujurlah, bertanggungjawab, bina wawasan, disiplin diri dan hati, bekerjasama dengan semua, adil kepada semua dan prihatin dengan sesiapa sahaja. Agar kita hidup bahagia dunia & akhirat. AMIN!

Wassalam

Yang mula pasti akan berakhir

Jika kita berjalan pasti kita ada destinasinya. Jika kita bercakap pasti ada mendengarnya. Jika kita makan pasti ada kenyangnya. Jika kita hidup pasti ada matinya. Itulah maksudnya yang mula pasti akan berakhir atau ada titik noktahnya.

Tapi kadang-kadang kita tak tahu bila kita akan berhenti setelah kita bermula. Kita sendiri tidak pasti apa yang bakal berlaku setelah kita bermula. Ada di antara kita tahu bila perlu berhenti dan ada juga yang tidak mahu berhenti atas sebab-sebab tertentu. Malangnya ada yang tidak mahu berhenti untuk membuat maksiat atau dosa. Jika kita tidak mahu berhenti membuat pahala dan kebajikan tidak mengapa tetapi janganlah tidak mahu berhenti berbuat dosa kerana Allah memberikan kita kuasa memilih jalan apa yang kita mahu. Malangnya jika kita memilih jalan yang negatif.

Jika kita dipanjangkan usia dan dapat bersama cucu dan cicit kita, Alhamdulillah. Kita juga harus ingat kita akan sampai juga titik noktahnya. Ada yang hanya berusia 20 tahun sudah dijemput Allah dan ada juga yang sudah berusia 80 tahun masih hidup di bumi Allah. Lambat atau cepat kita pasti akan dijemput tetapi tahukah bila masanya dan di mana? Kita tidak tahu jawapannya kerana semuanya di tangan Allah tetapi ramai di antara kita yang masih berbuat maksiat dan dosa dengan kata "tak pe nanti boleh taubat" tapi persoalannya "sempat ke?".

Saya ada rakan yang meninggal pada usia 20an dan 30an. Mereka semua tidak tahu bila mereka akan mati dan saya tidak tahu adakah mereka bersedia. Ingat mati bukanlah untuk menjadi jumud dan dangkal tetapi untuk meningkatkan semangat bekerja dan berusaha supaya apa yang kita tinggalkan turut mendoakan kita semasa di alam barzakh. Namun itu semua ditentukan Allah kerana dengan rahmat Allah sahaja kita boleh selamat di akhirat kelak. Ikhlaskan hati dalam tindakan dan perbuatan kerana Allah akan membalasnya.

Jujurlah, bertanggungjawab, bina wawasan, disiplin diri dan hati, bekerjasama dengan semua, adil kepada semua dan prihatin dengan sesiapa sahaja. Agar kita hidup bahagia dunia & akhirat. AMIN!

Insha Allah

Insha Allah

By: Maher Zain

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side

Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Everytime you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me the way,
Showed me the way x2
Insyaallah x3
Insya Allah we’ll find the way

Video & Lyrics Information

Artist: Maher Zain
Album: Thank You Allah
Lyrics: Maher Zain & Bara Kherigi
Melody: Maher Zain
Arrangement: Maher Zain & Hamza Namira
Copyright: Awakening Records 2009

Thank You Allah

Thank You Allah

By: Maher Zain
I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Artist: Maher Zain
Album: Thank You Allah
Copyright: Awakening Records 2009