Monday, August 24, 2009

Orang - orang yang Didoakan oleh Malaikat

Allah SWT berfirman, "Sebenarnya (malaikat - malaikat itu) adalah hamba - hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah - perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang - orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati - hati karena takut kepada-Nya" (QS Al Anbiyaa'26-28)

Inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang duduk menunggu shalat.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Shahih Muslim no. 469)

3. Orang - orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat.

Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud
I/130)

4. Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf).

Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "
Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang - orang yang berinfak.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'"
(Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang makan sahur.

Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit.

Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")

12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Monday, July 13, 2009

Taubat perlu dilakukan sepanjang hayat, tidak bertangguh

RASULULLAH SAW bersabda yang bermaksud: “Seorang mukmin tidak akan jatuh ke dalam satu lubang dua kali.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Mukmin yang sedar akan berhati-hati supaya tidak melakukan kesalahan sama atau ditipu untuk kali keduanya. Sama juga, apabila terlanjur melakukan dosa sewajarnya terus menginsafi kesilapan dilakukan dan berazam tidak mengulanginya lagi.

Manusia sewajarnya berjaga-jaga tidak akan melakukan kelalaian dan boleh ditipu dua kali dalam perkara yang sama.

Antara syarat yang menyebabkan taubat itu diterima adalah meninggalkan dosa yang dilakukan serta-merta. Contohnya, orang tidak menunaikan solat mestilah kembali menunaikannya atau yang selalu memakan rasuah hendaklah segera meninggalkan amalan keji itu.

Menyesali dosa yang dilakukan dan setiap kali terkenangkan dosa itu akan menangis kerana takutkan seksaan Allah. Ia bagi yang benar-benar menyesali perbuatan lampau dan ingin bertaubat kembali ke jalan Allah.

Bagi yang sudah mengambil hak orang lain, hendaklah dikembalikan kepada tuannya tetapi jika hak itu bukanlah sesuatu yang dapat dikembalikan maka dia mestilah memohon pelepasan (kemaafan) daripada orang itu.

Hendaklah taubat dilakukan selagi masih ada hayat dan jangan suka bertangguh kerana apabila sudah tiba ajal, saat itu sudah tidak berguna untuk seseorang bertaubat. Daripada Abu Hurairah katanya, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Allah sangat gembira menerima taubat seseorang kamu melebihi kegembiraan seseorang yang menemui kembali barangnya yang hilang.” (Hadis riwayat Muslim)

Sabda Baginda SAW lagi yang bermaksud: “Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang bersalah siang hari, dan membentangkan tangan-Nya siang hari untuk menerima taubat orang yang bersalah pada malam hari sehingga matahari terbit di barat.” (Hadis riwayat Muslim)

Dari BH 14 Julai 2009

Sunday, June 21, 2009

6 perkara Allah sembunyikan



Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, danAllah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antaratimur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:'Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baikdaripada aku?.'

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. 'Tidak' Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun. Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud.'Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai,namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu.'

Kemudian Jibrail as berkata: 'Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?'Lalu Allah berfirman yang bermaksud. 'Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal...'Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa. Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan duasayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat Jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:'Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atausepertiganya, atau seperempatnya?

'Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. 'Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatankepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang sepertiyang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... ..

'Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya AllahS.W.T telah menyembunyikan enam perkara iai tu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalamAl-Quran.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulanRamadhan.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalamsolat(yang lima waktu).
* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat didalam semua hari.

Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini.

Monday, June 15, 2009

Pergi Tak Kembali....

Kenapa kita perlu fikir tentang mati... kenapa perlu sentiasa ingat tentang mati... sebabnya kematian akan tiba pada bila-bila masa... tak akan ditangguh walau sesaat pun... tak kira masa dan ketika... tak kira sihat atau sakit.... tak kira kaya atau miskin.... ia pasti akan sampai! Ingatlah Allah Maha Berkuasa....

Pergi Tak Kembali - Lagu nyanyian Rabbani

Setiap insan pastikan merasa
Saat perpisahan terakhir
Dunia yang fana akan ditinggalkan
Hanya amalan yang akan dibawa

Terdengar sayup surah dibaca
Sayu alunan suara
Cemas di dada lemah tak bermaya
Terbuka hijap di depan mata

Selamat tinggal pada semua
Berpisah kita selamanya
Kita tak sama nasib di sana
Baiklah atau sebaliknya

Amalan dan taqwa jadi bekalan
Sejahtera, bahagia pulang...kesana

Sekujur badan berselimut putih
Rebah bersemadi sendiri
Mengharap kasih anak dan isteri
Apa mungkin pahala dikirim

Terbaring sempit seluas pusara
Soal bicara terus bermula
Sesal dan insaf tak berguna lagi
Hancurlah jasad dimamah bumi

Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kanangan
Diiringi doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi

Thursday, June 4, 2009

Ingatlah Allah sentiasa...

Ingatlah bahawa dari Allah kita datang, kepada Allah kita menghambakan diri dan kepada Allah kita akan kembali...

Kita memang berada di pentas dunia... Allah adalah penontonnya dan juga pengarahnya.. Subhanallah

Lagu Raihan ini adalah satu contoh sentiasa mengingati Allah sehari semalam dalam hidup kita

Raihan - Puji-pujian

Ash hadu anla ilaha Illallah
Wa ash hadu anna Muhammadar Rasulullah
Tiada Tuhan selain Allah
Nabi Muhammad pesuruh Allah

Bila dipuji kejayaan kita
Sebenarnya bukan milik kita
Oleh itu sedarlah sentiasa
Semuanya dari Allah

Hati gembira terasa bahagia
Itulah tanda nimat dariNya
Ingatlah Allah bersyukur padaNya
Ucapkanlah Alhamdulillah...

Alhamdulillah pujian bagi Allah
Subhanallah Maha Suci Allah
Allahuakbar Allah Maha Besar
Segala puji hanya bagi Allah

Ketika hati sedih dan pilu
Kerana ujian melanda
Ingatlah ia sementara
Ucapkanlah Innalillah

Alhamdulillah pujian bagi Allah
Subhanallah Maha Suci Allah
Allahuakbar Allah Maha Besar
Segala puji hanya bagi Allah

Tuesday, May 19, 2009

Apa itu Ihsan?

Ihsan adalah melakukan ibadat kepada Allah dengan sebaik-baiknya seolah-olah kami melihat Allah atau sesungguhnya Allah melihat kamu. Dengan lain perkataan bahawa :

- Allah melihat apa yang anda lakukan

- Allah mendengar apa yang akan perkatakan

- Allah mengetahui apa yang anda fikirkan

Sifat utama Ihsan - sentiasa ikhlas semata-mata kerana Allah

Kebaikan berbuat Ihsan
1. Allah sentiasa mengasihinya
2. Allah melimpahkan rahmat kepadanya
3 . Allah mengampuni dosanya
4. Allah memberi pertolongan kepadanya
5. Allah memberi ganjaran pahala
6. Allah menjanjikan masuk syurga

Subhanallah....

Sunday, April 19, 2009

165

What is 165?

165 is 1 Value, 6 Pillars of Islamic Faith (Principles) and 5 Pillars of Islam.

Ikrar 165

1 Hati - Ihsan perbuatanku

6 Prinsip - Allah Tujuanku; Malaikat mencatat perbuatanku; Nabi dan rasul teladanku; Kitab suci pedomanku; Hari kemudian cita-citaku; Ikhlas dan tawakal sikapku

5 Langkah pengabdian -Kepada Allah syahadatku; Solat karakterku; Puasa bentengku;
Zakat keluarkan potensiku; Haji derap langkahku

All my love is Allah & the Prophet Muhammad SAW